Hasil akhir dari belajar boleh jadi 2 keadaan..
Pertama, belajar untuk menidakkan kebenaran yang datang
Kedua, belajar untuk meng-iya-kan kebenaran yang datang
Hujjatul islam, imam ghazali, menulis dalam kitabnya, bidayatul hidayah
"siapa yang ALLAH tambahkan ilmu padanya, tetapi tidak di tambahkan petunjuk kepadanya, tiada apa yang ditambah melainkan semakin menjauh dari ALLAH"
Ilmu di sini tidak terangkum hanya pada ilmu agama semata.. malah ilmu Qauniyah.. ilmu alam ciptaan ALLAH.. tidak kiralah ilmu perubatan moden.. engineering... atau hatta pendidikan seni sekalipun... jika tidak menambah rasa percaya pada keagungan ALLAH, tidak tampak amal dan akhlak seorang yang percaya, jangan kata kita semakin mendekat kepada ALLAH.. malah semakin menjauh.
Wajarnya, berkhalayan pada masa lapang atau sewaktu cuti sekolah pun seharusnya membangkitkan rasa iman..
Berangkat dari memikirkan jumlah bebintang di galaksi bima sakti, seterusnya gugusan bintang di galaksi lain... seterunya hinpunan gugusan2 bintang... namun angkasa raya masih belum padat terisi... malah mungkin di hujung sana, bintang2 itu beraktifitas, lahirnya bintang baru dan berakhirnya hayat sebuah bintang lama, setiap saat tanpa satu orang pun dari kita mengetahui nya
erdetak sanubari.. takjub dan cemas memikirkan keagungan Tuhan semesta alam dan nasib diri kelak dalam pertemuaan dengan NYA pada hari besar, hari pembalasan
Ilmu inilah lah membawa kita kepada makrifatullah (mengenal ALLAH).. seterusnya mahabbatullah (mencintai ALLAH) akhirnya muroqobatullah (kedekatan ALLAH)
Bagaimana ya kita bisa mengenal ilmu yang sebegini?
Nah, apabila kita merasa kan semakin bertambahnya ilmu, semakin tunduk.. semakin akan kekurangan kelemahan diri, semakin nampak aib diri dan semakin baik amal kita kepada ALLAH dan kepada manusia
Inilah kebenaran...
Namun sedarlah,
syaitan ini amat halus tipu daya nya, dan natijah orang di tipu pasti tidak akan mengakui dan merasai yang dia sedang ditipu...
Datang dan berlalu petunjuk ALLAH tanpa rasa apapun... hambar tanpa penghayatan
Adanya tidak disyukuri, perginya tidak dicari
makanya, berhati-hatilah..
terimalah kebenaran walau dari mana datang nya..
moga ilmu yang kita kejar ke sana kemari membuahkan petunjuk, bukan kejauhan yang semakin menjauh dari ALLAH
belajarlah utk belajar mengakui
0 comments:
Post a Comment